Tari Topeng adalah sebuah tarian tradisional dari Cirebon, Jawa barat.

Disebut dengan nama Tari Topeng karena para penari yang menarikan tarian ini menggunakan topeng semuanya.

Hal yang unik dari tarian ini adalah dimana setiap tong yang digunakan oleh penari memiliki karakter yang berbeda-beda.

Adapun para penari yang mementaskan tarian ini disebut dengan dalang. Hal ini karena setiap penari harus memerankan setiap karakter dari topeng yang digunakan.

Biasanya tari ini dipentaskan oleh satu penari, namun ada pula yang dipentaskan oleh beberapa penari sekaligus.

Jika dilihat dari sejarahnya, Tari Topeng ini sudah ada sejak abad ke 10 Masehi.
Lebih tepatnya lagi, tarian ini sudah ada sejak masa pemerintahan Prabu Panji De yang merupakan seorang raja dari kerajaan jenggala yang ada di Jawa timur.

Namun, karena seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai menyebar dan sampai ke daerah-daerah yang ada di jawa barat. Di dalam tarian ini juga berisikan simbol-simbol dan makna tertentu di dalamnya.

Simbol yang ada di dalam tarian ini berupa cinta, kebijaksanaan dan nilai kepemimpinan. Pada saat tari ini dipentaskan.

Diharapkan para penonton paham dengan berbagai simbol yang disampaikan oleh para penari.
Menariknya lagi, zaman dahulu Sunan Gunung Jati dan Sunan kalijaga juga menggunakan Tari Topeng sebagai media dakwa.

Beliau menjadikan tarian ini sebagai sarana hiburan untuk masyarakat di wilayah keraton.
Tari topeng tentu sudah tidak asing di telinga kita bukan?.Saya sendiri belum pernah melihat pertunjukkan tari topeng secara langsung tetapi setiap kali mendengar kalimat "Tari Topeng",saya selalu membayangkan seorang penari dengan topeng yang dikenakan.Namun,ketika berbincang dengan ibu saya,beliau mengatakan ada pula kesenian yang bernama Tarian Topeng Cirebon yang sudah hampir punah.Lalu,apa perbedaan dan keunikan Tari Topeng Cirebon ini?.

Nah,jika tari topeng identik dimainkan dengan jumlah penari yang sedikit,maka lain hal dengan Tari Topeng Cirebon ini karena tarian ini umumnya memiliki jumlah penari sebanyak lima orang.Lalu apa saja nama tokoh dan perbedaan watak para tokoh yang dimainkan para penari ini?.

Sama seperti tarian tradisional lainnya, tari topeng juga memiliki keunikan yang khas. Apa keunikan dari tari topeng ? Tari topeng dikenal memiliki makna tersirat pada setiap gerakannya. Maknanya ini sendiri sebenarnya menggambarkan watak manusia yang berbeda-beda.

Simbol-simbol sarat makna dari sebuah pementasan Tari Topeng disampaikan melalui warna topeng, jumlah topeng, dan juga jumlah gamelan pengiringnya. Total jumlah topengnya ada sembilan, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu lima topeng pokok (panji, samba atau pamindo, rumyang, tumenggung atau patih, kelana atau rahwana) dan empat topeng lainnya lainnya (pentul, nyo atau sembelep, jingananom dan aki-aki) digunakan jika lakon yang dimainkan berjudul Jaka Blowo, Panji Blowo, atau Panji Gandrung.

Lima topeng pokok disebut sebagai Topeng Panca Wanda yang artinya topeng lima watak. Panji, misalnya, diartikan sebagai seorang bayi iyang masih bersih atau tidak berdosa. Pamindo menggambarkan kesatria. Patih menggambarkan kedewasaan.

Ketika bayi, masa yang dikenal dengan tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan dari orang lain. Berlanjut ke pertumbuhan bayi menjadi anak-anak, masa menyukai permainan. Pertumbuhan ini berkembang lagi ke fase dewasa, di mana memiliki karakter yang bijaksana atau ke jahat. Semuanya tergantung dari pribadi orang tersebut. Seperti itulah tarian topeng merincikan pesan tersirat yang menjadi keunikan tari topeng.

FILOSOFI TARI TOPENG
Tari topeng memiliki 5 karakter yang berbeda-beda berdasarkan wataknya. Setiap karakter ini juga memiliki gaya serta geraknya tersendiri. Berikut ini 5 karakter dan filosofi tari topeng;

1. Topeng Panji
Topeng Panji memiliki wanda yang lemah lembut sekaligus penyantun sehingga ia difilosofikan berwarna putih. Topeng Panji ini memiliki ciri bermata sipit disertai alis yang tipis dengan mulut yang sedikit terbuka. Topeng Panji dikhususkan untuk digerakkan/ditarikan dengan gerakan yang sangat halus. Topeng Panji ini melambangkan kesucian seperti halnya manusia yang baru lahir.
Kalau kamu mempunyai teman bernama Panji,mungkin saja ibunya terinspirasi dari nama tokoh topeng ini.Karena topeng panji ini menggambarkan tokoh yang penuh kesucian dan berakhlak mulia.Wah,menarik ya.

2. Topeng Parmindo/SAMBA
Samba ini adalah tokoh topeng yang menggambarkan sifat manusia saat kecil.Dimulai dari sifatnya yang mudah rewel dan aga sensitif sampai ceria
Jenis topeng ini memiliki perpaduan warna dengan cat telur asin. Topeng ini juga memiliki hiasan yang melilit di bagian kening topeng dengan membentuk mata yang kecil beserta alis tipis. Mulutnya berbentuk terbuka sehingga terlihat giginya. Bentuk hidung topeng ini dibuat agak kecil dan mancung. Topeng ini memiliki karakter menggambarkan kegembiraan dan kemudaan.

3. Topeng Rumyang
Topeng Rumyang dengan wanda berbudi lincah disertai warna cat merah jambu. Topeng ini memiliki kesamaan dengan topeng Samba/Parmindo, namun topen ini memiliki kesamaan dengan topeng Samba/Parmindo, namun topeng ini juga memiliki perbedaan yaitu memiliki hiasan berbentuk rambut ikal. Topeng ini memiliki karakter dengan watak halus serta terbuka.
Mungkin kamu bisa menebak tokoh topeng rumyang ini menggambarkan sifat manusia yang mana.Yap,Rumyang memiliki sifat yang merupakan cerminan sifat manusia saat menginjak remaja.Wah,bisa ditebak dong yah sifatnya seperti apa.

4. Topeng Tumenggung
Topeng Tumenggung dengan wanda satria bewarna merah muda. Topeng ini memiliki mata yang besar serta membelalak dengan alis sedang dan mulut besar yang terbuka lebar. Di atas bibirnya ini memiliki kumis yang lebat hingga ujung mulut. Karakter dari topeng ini yaitu gagah dan berani.
Setelah remaja,manusia akan beranjak dewasa,Nah,untuk menggambarkan sifat manusia saat menginjak umur yang dewasa di Tari Topeng Cirebon,Tumenggung lah yang memerankannya.

5. Topeng KLANA
Topeng Klana dengan wanda dan berwarna merah. Topeng ini memiliki ciri bermata besar, hidung yang mancung, kumis yang lebat, jenggot, dan dahi dipelipisnya memiliki hiasan rambut ikal. Topeng ini berwatak kasar, congkak, galak sekaligus pemarah.
Jika keempat tokoh diatas memiliki sifat yang cenderung baik,hal itu berbeda jauh dengan tokoh topeng Kelana.Karena Kelana memainkan tokoh yang menggambarkan sifat rakus manusia akan hal duniawi.

Nggak nyangka ya menari menggunakan topeng juga merupakan kesenian dari budaya kita. Tetapi tiap topeng tentu memiliki corak dan khasnya masing-masing. Jadi kalau mau melakukan tarian topeng kalian bisa menyesuaikan lagi karakter apa yang ingin dimainkan.

Selain memiliki jumlah penari yang lumayan banyak,uniknya Tari Topeng Cirebon ini juga menggunakan dalang untuk membacakan narasi cerita Tarian Topeng Cirebon ini.Jadi,tidak perlu takut tidak mengerti maksud tarian ini.Wah,semakin dijelaskan maka semakin terlihat keunikan Tari Topeng Cirebon ini bukan?.Walaupun jika dilihat dari penjelasan artikel ini Tari Topeng Cirebon ini mirip dengan pentas Wayang Orang,ternyata hal tersebut tidak benar dan berbeda jauh.Tari Topeng Cirebon tetap memiliki banyak tarian dan pementasannya juga tak menggunakan dialog,hal tersebut berbeda dengan pentas Wayang Orang.

Nah,itulah keunikan yang dimiliki Tari Topeng Cirebon.

0 Komentar